Amukan " Kuro Neko "
" Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa................... " teriak Kuro dengan keras dan aura roh Kuro pun semakin meledak ledak.
Ledakan aura roh yang dimiliki Kuro membuat Dika dan Shiro terhempas. Perubahan Kuro terlihat sangat mengerikan. Matanya yang biru bersinar terang, taring pun tumbuh. Kuro terlihat seperti binatang buas yang siap untuk menerkam siapa saja. Di tambah dengan aura roh yang begitu besar membuat Kuro semakin terlihat menakutkan. Teriakan nya pun sangat keras. Bagi manusia normal yang mendengar teriakan Kuro sudah pasti akan menghancurkan gendang telinganya. Dika dan Shiro yang memiliki kekuatan sihir pun sampai menutup kedua telinga mereka.
" Hahahahaha..... bagus, begitu lah seharusnya. Ayo lebih marah lagi hahahaha.... " tawa puas orang yang telah membunuh Nazomi tanpa rasa takut sedikit pun.
Sementara itu di tempat yang lain, tampak terlihat dinding sihir yang begitu tebal membentuk persegi. Di dalam didnding sihir itu terlihat Nazomi yang sedang berusaha menghancurkan dinding sihir itu. Tampaknya Nazomi terkurung di dalam dinding sihir itu. Meski jarak yang sangat jauh dari Kuro, teriakan Kuro bahkan sampai terdengar oleh Nazomi. Nazomi pun terkejut mendengar teriakan itu.
" Kuro..... aaaaaaaaaaaaa sialan aku benar benar tidak akan memaafkannya. Beraninya dia sampai menjebak ku seperti ini " ujar Nazomi teramat kesal.
Beberapa waktu sebelumnya Nazomi memang terlihat mengikuti seorang pria yang menyamar menjadi Kuro sampai ke tempat itu. Namun Nazomi sejak awal telah menyadari bahwa pria itu bukan lah Kuro yang sebenarnya. Tak disangka Nazomi malah masuk perangkap pria itu.
" Aku tau kau bukan lah Kuro. Cepat tunjukan siapa kau sebenarnya " ancam Nazomi yang mengikuti seseorang sampai ke gudang sekolah.
" Hahahaha.... Mata mu itu memang sangat jeli Nazomi " ujar pria itu sambil membalik badannya mengarah kepada Nazomi.
" Sudah ku duga apa tujuan mu sampai menyamar seperti ini " jelas Nazomi setelah melihat wajah pria itu. Pria itu tidak lain adalah seorang pengawal gerbang roh yang tadi malam mengancam Nazomi.
" Hahahaha.... apa karena bergaul dengan manusia membuat mu menjadi sangat bodoh? Tentu saja aku selalu setia kepada Raja roh. Dan aku akan melenyapkan kalian sekaligus " jelas pria itu.
" Hahahahaha..... apa kau yakin akan melawan ku? " tanya Nazomi sambil tertawa.
" Aku tau, aku tidak akan bisa mengalah kan mu. Dan tujuan ku bukan lah mengalahkan mu saat ini. Aku hanya akan menahan mu di sini untuk beberapa saat. Dan setelah itu aku akan menghabisi mereka semuanya. Karena pasti akan sangat merepotkan jika kau berada di pihak mereka. Saat ini kekuatan sihir mu adalah yang paling hebat di antara mereka bertiga " jelas pria itu
Kemudian secara tiba tiba dinding sihir terbentuk di antara Nazomi. Nazomi langsung mengeluarkan sihirnya bermaksud untuk menghancurkan dinding itu. Namun serangan sihir itu sia sia. Dinding sihir itu bahkan tidak tergores sedikit pun.
" Hahahahaha..... jadi begitu ya. Sepertinya aku benar benar telah di jebak. Tapi sepertinya kau melupakan sesuatu. Di antara mereka, bahkan aku lah yang paling lemah. Dika mungkin belum bisa menggunakan kekuatannya. Tapi kau belum mengetahui kekuatan sihir kucing hitam itu. Dia itu iblis yang sangat mengerikan " ujar Nazomi dengan tatapan tajamnya.
" Aku sudah tau hal itu. Karena itu aku juga akan memanfaatkan sifat iblisnya. Apa kau lupa julukan ku? Aku adalah sang penjaga gerbang roh yang mengontrol emosi para roh. Semakin besar emosi para roh akan semakin mudah bagi ku untuk mengendalikan roh itu. Dan tentunya kekuatan ku juga akan lebih berlipat lagi " jelas pria itu dengan senyuman liciknya.
" Tipuan apa lagi yang akan kau laku kan. Kucing itu tidak akan terpancing oleh mu. Dia itu sangat dingin " ujar Nazomi.
Pria itu berjalan menghampiri sebuah patung yang terdapat pada gudang itu. Dengan kekuatan sihirnya pria itu merubah patung itu menjadi seseorang yang sangat mirip dengan Nazomi.
" Kucing itu suka bermain bukan? Jadi aku akan sedikit bermain main dengan nya. Dan sepertinya dia juga menyukai mu. Kira kira apa yang akan terjadi jika dia melihat mu mati di depan kedua matanya? Hahahahaha.... kau tunggu saja di sini akan ku ceritakan bagai mana aku akan menghabisi mereka semua. Oh ya aku salah bicara. Akan ku ceritakan bagaimana kucing kesayangan mu itu menghabisi teman temannya ! " ujar pria itu dengan tatapan yang tajam Seketika dunia roh terbuka dan pria itu menghilang bersama Nazomi palsu.
Setelah mengingat kejadian itu Nazomi tersenyum dengan manis. Tatapan nya pun menjadi semakin tajam. Aura rohnya pun semakin kuat.
" Dasar kucing bodoh. Apa benar kau mengamuk seperti itu karena melihat ku mati. Dasar bodoh, kau memang kucing yang bodoh " ujar Nazomi sambil mengeluar kan kekuatan roh nya dengan maksimal. Ketiga roh yang di miliki Nazomi pun keluar dan dengan serentak menghancurkan dinding sihir itu dengan sekali serangan.
" Tidak ada yang boleh mengendalikan nya selain aku. Karena dia adalah miliku " ujar Nazomi kemudian bergerak dengan cepat.
Sementara itu amukan Kuro membuat kekuatannya menjadi sangat hebat. Dengan sekejap Kuro tiba tiba berada tepat di depan pria itu. Kuro langsung menebaskan pedangnya kepada pria itu. Sekali tebasan saja pria itu langsung terpental sangat jauh dan terhempas pada sebuah dinding. Pria itu pun mengeluarkan darah dari mulutnya. Serangan Kuro tidak berhenti sampai situ. Kuro terus menyerang pria itu secara membabi buta. Setiap kali pria itu terhempas karena serangan Kuro, Kuro langsung kembali berada di depan pria itu dan menyerangnya lagi berkali kali.
Sampai pria itu berlumuran darah dari seluruh tubuhnya. Namun seketika serangan Kuro berhenti. Pedang Kuro pun tepat terhenti di depan mata pria itu. Sesuatu tampak membuat Kuro berhenti menyerang. Akan tetapi aura kemarahan roh Kuro masih tetap sama dan tidak berkurang sedikit pun.
" Ah.... Sial serangan mu sangat menyakitkan. Mungikn beberapa serangan lagi aku akan mati. Dasar kucing sialan " ujar pria itu tersenyum sambil menjilat darah yang berada di mulutnya.
Tampaknya dengan kekuatan sihir pria itu berhasil mengendalikan Kuro. Kuro pun langsung berbalik dan menebaskan pedangnya ke arah Shiro dan Dika. Tebasan pedang Kuro seperti angin yang sangat tajam dan sangat kuat. Shiro yang terkejut langsung mengeluarkan Sihirnya untuk menahan serangan itu. Akan tetapi serangan itu sangat kuat, bahkan lebih kuat dari serangan laser roh hitam yang telah mereka hadapi.
Dika dan Shiro pun kembali terhempas. Sama seperti serangan yang sebelumnya Kuro dengan kecepatan yang melebihi kecepatan angin tiba tiba langsung berada di depan Dika dan hendak menyerang Dika. Dengan sigap Shiro membuat dinding sihir yang melindungi Dika. Serangan Kuro terhempas ke atas langit. Kuro yang termakan emosi itu langsung melihat kearah Shiro yang tampak ketakutan. Kuro pun berjalan perlahan menghampiri Shiro yang ketakutan melihatnya.
" Nii chan... hentikan " ujar Shiro mencoba menyadarkan Kuro.
Namun ucapan itu tidak di hiraukan oleh Kuro. Kuro kembali dengan cepat menyerang Shiro. Dengan terpaksa Shiro melawan Kuro. Akan tetapi saat ini Shiro bukan lah tandingan Kuro. Shiro hanya bersusaha untuk menahan serangan serangan membabi buta dari Kuro. Kuro yang kehilangan akal pikiran itu terus menyerang Shiro tanpa ampun.
Shiro pun kembali terpental oleh serangan Kuro. Dan Kuro belum menunjukan tanda tanda akan berhenti menyerang Shiro. Akan tetapi rantai sihir tiba tiba muncul dari bawah tanah tempat Kuro berdiri dan mengikat tubuh Kuro. Shiro terkejut melihat rantai sihir yang tiba tiba mengikat tubuh kakaknya itu.
Rantai sihir itu mengikat tubuh Kuro bersamaan dengan datang nya Nazomi. Nazomi berdiri di atas reruntuhan gedung tepat di belakang Shiro. Shiro pun terkejut melihat Nazomi berada di belakangnya.
" Aaaaaa...... Nazomi. Bukan kah tadi kamu telah...... " teriak Shiro terkejut melihat Nazomi seperti kembali bangkit dari kematian.
" Dasar bodoh... tidak perlu sampai berteriak seperti itu " jelas Nazomi.
" Tapi tadi aku melihat dengan kedua mata ku sendiri kalau kau telah terbunuh " ujar Shiro dengan ekspresi yang konyol.
" Aku tidak mungkin terbunuh semudah itu dasar kucing bodoh. Jika aku mati siapa yang akan memberikan ciuman kepada kakak mu " sahut Nazomi.
" Dasar kau wanita aneh. Aku tidak akan menyerahkan kakak ku kepada wanita aneh yang mesum seperti mu tau " jelas Shiro tampak kesal dengan wajah konyolnya.
" Sudahlah, bukan saatnya kita bertengkar seperti ini. Lebih baik untuk saat ini kita berkerja sama " ujar Nazomi.
" Hem, lagi pula sebelumnya kamu sudah mengandalkan ku bukan " sahut Shiro kembali serius.
" Dengarlah baik baik, saat ini kakak mu sedang di kendalikan oleh pria itu. Untuk sementara sihir ku akan menahannya. Roh mu dan roh kakak mu itu selalu terhubung. Karena itu kau harus menyadarkan kakak mu. Sedangkan aku akan melawan pria itu " ujar Nazomi.
" Aku sudah mencobanya, tapi kakak tidak mendengarkan ku " sahut Shiro.
" Gunakan sihirmu, bukan kah kau memiliki kekuatan khusus untuk memasuki dunia bawah sadar. Samah seperti kau membuat seluruh guru menerima kalian sebagai murid pindahan dan memberikan mimpi kepada teman teman yang lain " jelas Nazomi.
" Hem aku mengerti " Shiro menganggukan kepalanya.
" Baiklah, aku benar benar mengandalkan mu saat ini. Jika kamu gagal kali ini kita benar benar akan mati " jelas Nazomi kemudian bergerak menginggalkan Shiro.
Nazomi berpindah menghampiri pria itu. Pria itu pun berhadapan kembali dengan Nazomi. Pria itu sedikit terkejut melihat kehadiran Nazomi yang berhasil lepas dari dinding sihir yang telah dia buat.
" Tampaknya aku sedikit meremehkan mu " ujar pria itu setelah Nazomi berada di hadapannya.
" Beraninya kau membuat kucing kesayangan ku menjadi mainan mu " ujar Nazomi dengan tatapan tajam khas miliknya.
" Kau tau, kekuatan kucing itu jauh di luar dugaan ku. Dia sangat hebat, benar benar benar hebat. Dia itu ibils yang sangat kejam menyerang tanpa ampun. Dan tidak akan pernah ada yang bisa menghentikan nya. Dia akan terus seperti iblis yang akan membunuh siapa pun yang di hadapannya " jelas pria itu.
" Kau selalu saja terlalu percaya diri. Lebih baik saat ini kau bersiap karena aku tidak akan memaafkan mu " ujar Nazomi dengan mengeluarkan kekuatan rohnya dan memunculkan ketiga roh penjaganya.
" Sepertinya kau sudah mulai serius sekarang. Ya aku memang tidak bisa mengendalikan mu dan juga mengalahkan mu. Tapi kau juga harus ingat kalau aku juga tidak bisa kau kalah kan " sahut pria itu sambil mengeluarkan kekuatan rohnya juga.
Sementara itu Kuro yang terikat oleh rantai sihir Nazomi masih saja mengamuk dan berusaha untuk melepaskan diri. Shiro pun berjalan mendekati Kuro sambil tersenyum manis. Shiro perlahan semakin mendekati Kuro. Sampai akhirnya Shiro menubrukan kepalanya di bahu Kuro. Shiro pun meneteskan air matanya. Seketika tubuh Shiro bercahaya dengan terang bersamaan dengan jatuhnya air mata dari Shiro.
" Nii chan........ " ucapan lembut Shiro terdengar hingga kedalam suatu ruangan gelap dan air matanya pun terjatuh di dalam ruangan itu dan membentuk gelombang kecil seperti setetes air yang terjatuh ke sebuah kolam air.
~~~##Jangan Lewatkan Eps Selanjutnya##~~~
Ledakan aura roh yang dimiliki Kuro membuat Dika dan Shiro terhempas. Perubahan Kuro terlihat sangat mengerikan. Matanya yang biru bersinar terang, taring pun tumbuh. Kuro terlihat seperti binatang buas yang siap untuk menerkam siapa saja. Di tambah dengan aura roh yang begitu besar membuat Kuro semakin terlihat menakutkan. Teriakan nya pun sangat keras. Bagi manusia normal yang mendengar teriakan Kuro sudah pasti akan menghancurkan gendang telinganya. Dika dan Shiro yang memiliki kekuatan sihir pun sampai menutup kedua telinga mereka.
" Hahahahaha..... bagus, begitu lah seharusnya. Ayo lebih marah lagi hahahaha.... " tawa puas orang yang telah membunuh Nazomi tanpa rasa takut sedikit pun.
Sementara itu di tempat yang lain, tampak terlihat dinding sihir yang begitu tebal membentuk persegi. Di dalam didnding sihir itu terlihat Nazomi yang sedang berusaha menghancurkan dinding sihir itu. Tampaknya Nazomi terkurung di dalam dinding sihir itu. Meski jarak yang sangat jauh dari Kuro, teriakan Kuro bahkan sampai terdengar oleh Nazomi. Nazomi pun terkejut mendengar teriakan itu.
" Kuro..... aaaaaaaaaaaaa sialan aku benar benar tidak akan memaafkannya. Beraninya dia sampai menjebak ku seperti ini " ujar Nazomi teramat kesal.
Beberapa waktu sebelumnya Nazomi memang terlihat mengikuti seorang pria yang menyamar menjadi Kuro sampai ke tempat itu. Namun Nazomi sejak awal telah menyadari bahwa pria itu bukan lah Kuro yang sebenarnya. Tak disangka Nazomi malah masuk perangkap pria itu.
" Aku tau kau bukan lah Kuro. Cepat tunjukan siapa kau sebenarnya " ancam Nazomi yang mengikuti seseorang sampai ke gudang sekolah.
" Hahahaha.... Mata mu itu memang sangat jeli Nazomi " ujar pria itu sambil membalik badannya mengarah kepada Nazomi.
" Sudah ku duga apa tujuan mu sampai menyamar seperti ini " jelas Nazomi setelah melihat wajah pria itu. Pria itu tidak lain adalah seorang pengawal gerbang roh yang tadi malam mengancam Nazomi.
" Hahahaha.... apa karena bergaul dengan manusia membuat mu menjadi sangat bodoh? Tentu saja aku selalu setia kepada Raja roh. Dan aku akan melenyapkan kalian sekaligus " jelas pria itu.
" Hahahahaha..... apa kau yakin akan melawan ku? " tanya Nazomi sambil tertawa.
" Aku tau, aku tidak akan bisa mengalah kan mu. Dan tujuan ku bukan lah mengalahkan mu saat ini. Aku hanya akan menahan mu di sini untuk beberapa saat. Dan setelah itu aku akan menghabisi mereka semuanya. Karena pasti akan sangat merepotkan jika kau berada di pihak mereka. Saat ini kekuatan sihir mu adalah yang paling hebat di antara mereka bertiga " jelas pria itu
Kemudian secara tiba tiba dinding sihir terbentuk di antara Nazomi. Nazomi langsung mengeluarkan sihirnya bermaksud untuk menghancurkan dinding itu. Namun serangan sihir itu sia sia. Dinding sihir itu bahkan tidak tergores sedikit pun.
" Hahahahaha..... jadi begitu ya. Sepertinya aku benar benar telah di jebak. Tapi sepertinya kau melupakan sesuatu. Di antara mereka, bahkan aku lah yang paling lemah. Dika mungkin belum bisa menggunakan kekuatannya. Tapi kau belum mengetahui kekuatan sihir kucing hitam itu. Dia itu iblis yang sangat mengerikan " ujar Nazomi dengan tatapan tajamnya.
" Aku sudah tau hal itu. Karena itu aku juga akan memanfaatkan sifat iblisnya. Apa kau lupa julukan ku? Aku adalah sang penjaga gerbang roh yang mengontrol emosi para roh. Semakin besar emosi para roh akan semakin mudah bagi ku untuk mengendalikan roh itu. Dan tentunya kekuatan ku juga akan lebih berlipat lagi " jelas pria itu dengan senyuman liciknya.
" Tipuan apa lagi yang akan kau laku kan. Kucing itu tidak akan terpancing oleh mu. Dia itu sangat dingin " ujar Nazomi.
Pria itu berjalan menghampiri sebuah patung yang terdapat pada gudang itu. Dengan kekuatan sihirnya pria itu merubah patung itu menjadi seseorang yang sangat mirip dengan Nazomi.
" Kucing itu suka bermain bukan? Jadi aku akan sedikit bermain main dengan nya. Dan sepertinya dia juga menyukai mu. Kira kira apa yang akan terjadi jika dia melihat mu mati di depan kedua matanya? Hahahahaha.... kau tunggu saja di sini akan ku ceritakan bagai mana aku akan menghabisi mereka semua. Oh ya aku salah bicara. Akan ku ceritakan bagaimana kucing kesayangan mu itu menghabisi teman temannya ! " ujar pria itu dengan tatapan yang tajam Seketika dunia roh terbuka dan pria itu menghilang bersama Nazomi palsu.
Setelah mengingat kejadian itu Nazomi tersenyum dengan manis. Tatapan nya pun menjadi semakin tajam. Aura rohnya pun semakin kuat.
" Dasar kucing bodoh. Apa benar kau mengamuk seperti itu karena melihat ku mati. Dasar bodoh, kau memang kucing yang bodoh " ujar Nazomi sambil mengeluar kan kekuatan roh nya dengan maksimal. Ketiga roh yang di miliki Nazomi pun keluar dan dengan serentak menghancurkan dinding sihir itu dengan sekali serangan.
" Tidak ada yang boleh mengendalikan nya selain aku. Karena dia adalah miliku " ujar Nazomi kemudian bergerak dengan cepat.
Sementara itu amukan Kuro membuat kekuatannya menjadi sangat hebat. Dengan sekejap Kuro tiba tiba berada tepat di depan pria itu. Kuro langsung menebaskan pedangnya kepada pria itu. Sekali tebasan saja pria itu langsung terpental sangat jauh dan terhempas pada sebuah dinding. Pria itu pun mengeluarkan darah dari mulutnya. Serangan Kuro tidak berhenti sampai situ. Kuro terus menyerang pria itu secara membabi buta. Setiap kali pria itu terhempas karena serangan Kuro, Kuro langsung kembali berada di depan pria itu dan menyerangnya lagi berkali kali.
Sampai pria itu berlumuran darah dari seluruh tubuhnya. Namun seketika serangan Kuro berhenti. Pedang Kuro pun tepat terhenti di depan mata pria itu. Sesuatu tampak membuat Kuro berhenti menyerang. Akan tetapi aura kemarahan roh Kuro masih tetap sama dan tidak berkurang sedikit pun.
" Ah.... Sial serangan mu sangat menyakitkan. Mungikn beberapa serangan lagi aku akan mati. Dasar kucing sialan " ujar pria itu tersenyum sambil menjilat darah yang berada di mulutnya.
Tampaknya dengan kekuatan sihir pria itu berhasil mengendalikan Kuro. Kuro pun langsung berbalik dan menebaskan pedangnya ke arah Shiro dan Dika. Tebasan pedang Kuro seperti angin yang sangat tajam dan sangat kuat. Shiro yang terkejut langsung mengeluarkan Sihirnya untuk menahan serangan itu. Akan tetapi serangan itu sangat kuat, bahkan lebih kuat dari serangan laser roh hitam yang telah mereka hadapi.
Dika dan Shiro pun kembali terhempas. Sama seperti serangan yang sebelumnya Kuro dengan kecepatan yang melebihi kecepatan angin tiba tiba langsung berada di depan Dika dan hendak menyerang Dika. Dengan sigap Shiro membuat dinding sihir yang melindungi Dika. Serangan Kuro terhempas ke atas langit. Kuro yang termakan emosi itu langsung melihat kearah Shiro yang tampak ketakutan. Kuro pun berjalan perlahan menghampiri Shiro yang ketakutan melihatnya.
" Nii chan... hentikan " ujar Shiro mencoba menyadarkan Kuro.
Namun ucapan itu tidak di hiraukan oleh Kuro. Kuro kembali dengan cepat menyerang Shiro. Dengan terpaksa Shiro melawan Kuro. Akan tetapi saat ini Shiro bukan lah tandingan Kuro. Shiro hanya bersusaha untuk menahan serangan serangan membabi buta dari Kuro. Kuro yang kehilangan akal pikiran itu terus menyerang Shiro tanpa ampun.
Shiro pun kembali terpental oleh serangan Kuro. Dan Kuro belum menunjukan tanda tanda akan berhenti menyerang Shiro. Akan tetapi rantai sihir tiba tiba muncul dari bawah tanah tempat Kuro berdiri dan mengikat tubuh Kuro. Shiro terkejut melihat rantai sihir yang tiba tiba mengikat tubuh kakaknya itu.
Rantai sihir itu mengikat tubuh Kuro bersamaan dengan datang nya Nazomi. Nazomi berdiri di atas reruntuhan gedung tepat di belakang Shiro. Shiro pun terkejut melihat Nazomi berada di belakangnya.
" Aaaaaa...... Nazomi. Bukan kah tadi kamu telah...... " teriak Shiro terkejut melihat Nazomi seperti kembali bangkit dari kematian.
" Dasar bodoh... tidak perlu sampai berteriak seperti itu " jelas Nazomi.
" Tapi tadi aku melihat dengan kedua mata ku sendiri kalau kau telah terbunuh " ujar Shiro dengan ekspresi yang konyol.
" Aku tidak mungkin terbunuh semudah itu dasar kucing bodoh. Jika aku mati siapa yang akan memberikan ciuman kepada kakak mu " sahut Nazomi.
" Dasar kau wanita aneh. Aku tidak akan menyerahkan kakak ku kepada wanita aneh yang mesum seperti mu tau " jelas Shiro tampak kesal dengan wajah konyolnya.
" Sudahlah, bukan saatnya kita bertengkar seperti ini. Lebih baik untuk saat ini kita berkerja sama " ujar Nazomi.
" Hem, lagi pula sebelumnya kamu sudah mengandalkan ku bukan " sahut Shiro kembali serius.
" Dengarlah baik baik, saat ini kakak mu sedang di kendalikan oleh pria itu. Untuk sementara sihir ku akan menahannya. Roh mu dan roh kakak mu itu selalu terhubung. Karena itu kau harus menyadarkan kakak mu. Sedangkan aku akan melawan pria itu " ujar Nazomi.
" Aku sudah mencobanya, tapi kakak tidak mendengarkan ku " sahut Shiro.
" Gunakan sihirmu, bukan kah kau memiliki kekuatan khusus untuk memasuki dunia bawah sadar. Samah seperti kau membuat seluruh guru menerima kalian sebagai murid pindahan dan memberikan mimpi kepada teman teman yang lain " jelas Nazomi.
" Hem aku mengerti " Shiro menganggukan kepalanya.
" Baiklah, aku benar benar mengandalkan mu saat ini. Jika kamu gagal kali ini kita benar benar akan mati " jelas Nazomi kemudian bergerak menginggalkan Shiro.
Nazomi berpindah menghampiri pria itu. Pria itu pun berhadapan kembali dengan Nazomi. Pria itu sedikit terkejut melihat kehadiran Nazomi yang berhasil lepas dari dinding sihir yang telah dia buat.
" Tampaknya aku sedikit meremehkan mu " ujar pria itu setelah Nazomi berada di hadapannya.
" Beraninya kau membuat kucing kesayangan ku menjadi mainan mu " ujar Nazomi dengan tatapan tajam khas miliknya.
" Kau tau, kekuatan kucing itu jauh di luar dugaan ku. Dia sangat hebat, benar benar benar hebat. Dia itu ibils yang sangat kejam menyerang tanpa ampun. Dan tidak akan pernah ada yang bisa menghentikan nya. Dia akan terus seperti iblis yang akan membunuh siapa pun yang di hadapannya " jelas pria itu.
" Kau selalu saja terlalu percaya diri. Lebih baik saat ini kau bersiap karena aku tidak akan memaafkan mu " ujar Nazomi dengan mengeluarkan kekuatan rohnya dan memunculkan ketiga roh penjaganya.
" Sepertinya kau sudah mulai serius sekarang. Ya aku memang tidak bisa mengendalikan mu dan juga mengalahkan mu. Tapi kau juga harus ingat kalau aku juga tidak bisa kau kalah kan " sahut pria itu sambil mengeluarkan kekuatan rohnya juga.
Sementara itu Kuro yang terikat oleh rantai sihir Nazomi masih saja mengamuk dan berusaha untuk melepaskan diri. Shiro pun berjalan mendekati Kuro sambil tersenyum manis. Shiro perlahan semakin mendekati Kuro. Sampai akhirnya Shiro menubrukan kepalanya di bahu Kuro. Shiro pun meneteskan air matanya. Seketika tubuh Shiro bercahaya dengan terang bersamaan dengan jatuhnya air mata dari Shiro.
" Nii chan........ " ucapan lembut Shiro terdengar hingga kedalam suatu ruangan gelap dan air matanya pun terjatuh di dalam ruangan itu dan membentuk gelombang kecil seperti setetes air yang terjatuh ke sebuah kolam air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar