Eps 03

Pengendali Roh Sang Penjaga

           

     " Nii chan. Aku sudah mulai kehabisan tenaga. Roh hitam ini terlalu kuat " keluh Shiro dengan nafas yang terengah engah.
       " Ini karena dunia roh yang semakin lama semakin terbuka. Roh hitam ini terus semakin kuat. Kita harus cepat mencari cara untuk menutup dunia roh. Shiro kau mundur lah dan pulihkan sedikit sihir mu. Aku akan mencoba menahan roh hitam ini " ujar Kuro.
        " Baik " jawab Shiro sambil bergerak mundur mendekati Dika.
        Akan tetapi baru saja Shiro hendak memulihkan sihirnya. Roh hitam itu menembakan sebuah laser hitam yang sangat besar. Seluruh tempat yang terkena serangan itu benar benar hancur berantakan. Dan jarak serangannya juga cukup jauh bahkan Shiro dan Dika pun terkena serangan itu. Shiro terlihat tidak sadarkan diri, hal yang lebih parah dialami oleh Kuro yang terkena serangan itu secara mutlak. Keadaan Kuro sangat memprihatinkan. Darah mengalir dari sebagian tubuh Kuro dengan deras. Kuro pun terlihat di ambang kematian.
          " Menyedihkan sekali " ujar Nazomi berjalan perlahan menghampiri tubuh Kuro yang berada di ambang kematian itu.
          Dika yang sedikit tertolong oleh sihir Shiro masih bisa sadarkan diri. Namun Dika masih terkena serangan roh hitam tadi yang membuatnya tidak bisa berbuat apa apa. Dika sempat berteriak memanggil Kuro. Namu teriakan Dika tidak berarti apa apa. Kuro tetap saja tidak sadarkan diri.
           Dengan tatapan yang kosong Nazomi memandang tubuh Kuro yang tergeletak berlumuran darah. Sedikit demi sedikit Nazomi tersenyum seperti merasa sangat puas melihat keadaan Kuro. Bahkan sampai akhirnya Nazomi tertawa dengan keras seolah mengeluarkan segala apa yang dia rasakan. Nazomi lalu mengangkat tubuh Kuro dengan kekuatan sihirnya sampai Kuro seolah berdiri tepat di depannya.
          " Dasar kau bodoh. Jika kau mati aku tidak akan bisa memiliki mu " ujar Nazomi.
          Setelah mengucapkan hal itu Nazomi langsung mencium bibir Kuro. Nazomi memberikan sedikit kekuatan roh nya untuk Kuro agar Kuro dapat bertahan hidup. Nazomi pun melepaskan ciumannya. kemudian membiarkan Kuro tergeletak kembali. Nazomi lalu berjalan mendekati roh hitam yang sedang mengerang seperti mengamuk. Dengan tatapan yang sangat tajam Nazomi melihat kearah roh hitam yang semakin membesar itu. Aura roh pun keluar dari tubuh Nazomi. Kekuatan yang sangat besar dari Nazomi bahkan menimbulkan angin yang cukup besar. Dika yang masih tersadar pun terkena hembusan angin yang berasal dari aura roh dari Nazomi. Padahal jarak mereka cukup jauh.
          " Kau akan sangat menyesal telah melukai kucing kecil ku yang manis " ujar Nazomi dengan penuh amarah.
           Sama seperti Kuro dan Shiro, saat Nazomi mengeluarkan sihirnya penampilan Nazaomi pun ikut berubah. Mengenakan gaun yang berwana gelap ditambah dengan aura roh yang begitu besar membuat Nazomi terlihat sangat kuat, Dengan sihirnya Nazomi mengeluarkan rantai rantai yang besar dari bawah tanah. Nazomi mengeluarkan rantai itu dengat tetap berjalan perlahan mendekati roh hitam yang sedang mengamuk. Rantai rantai besar itu seperti mengikat roh hitam itu. Roh hitam itu semakin mengamuk meski telah terikat oleh sirih Nazomi.
          Roh hitam yang mengamuk itu kembali mengeluarkan laser hitam yang menghancurkan seluruh tempat untuk menyerang Nazomi. Dengan mengangkat sebelah tangannya Nazomi memanggil roh dewa perang. Roh yang bercahaya seperti seorang kesatria itu dengan tamengnya  menahan serangan laser hitam yang menuju kearah Nazomi. Nazomi bahkan tidak tergeser 1 senti pun saat menahan serangan itu. Setelah menahan laser hitam itu roh dewa perang pun menghilang. Selanjutnya Nazomi memanggil roh petir dan menyerang roh hitam itu dengan hantaman petir yang sangat besar. Belum cukup menyerang dengan hantaman petir, Nazomi kembali memanggil roh pencabut nyawa. Dengan senjata yang sangat besar roh itu membelah tubuh roh hitam itu hanya dengan sekali tebasan. Dan yang terakhir Nazomi mengeluarkan sebuah gerbang. Gerbang itu menghisap roh hitam yang telah terbelah kedalamnya. Roh hitam itu akhirnya menghilang dan dunia roh perlahan menghilang.
         Sama seperti yang di lakukan Shiro, Nazomi mengembalikan keadaan seperti saat sebelum dunia roh terbuka. Gedung sekolah yang hancur kembali seperti semula. Dan seluruh siswa mulai kembali tersadar di tempat mereka sebelumnya.
        Dika, Kuro, dan Shiro pun akhirnya mulai tersadar. Namun saat tersadar mereka berada di ruang uks. Tentu saja dengan serangan yang sangat kuat tadi mereka harus sedikit lebih lama sadar di bandingkan siswa yang lainnya. Nazomi pun terlihat di ruangan uks itu menunggu mereka semua tersadar.
        " Akhirnya kalian terbangun juga " ujar Nazomi dengan senyuman khas miliknya.
        " Ah, dimana roh hitam itu " sahut Shiro yang mencoba bangkit namun tidak bisa karena kondisi tubuhnya masih cukup lemah.
        " Tenang saja roh hitam itu sudah lenyap " jawab Nazomi.
        " Terimakasih kamu telah menyelamatkan kami " ujar Dika.
       " Eh apa roh hitam itu benar benar sudah lenyap? Sebenarnya aku tidak tau apa yang telah terjadi seterusnya. Tapi sepertinya aku juga harus berterimakasih kepada mu Nazomi " sahut Shiro.
        " Tidak masalah. Roh hitam itu bukan apa apa untuk ku. Sebenarnya ada seseorang yang harus berterimakasih kepada ku " sindir Nazomi sambil melirik kearah Kuro.
        " Em, terimakasih " ujar Kuro pelan.
        " Apa hanya itu ucapan terimakasih kepada wanita yang telah kau cium? Itu ciuman pertama ku loh " goda Nazomi sambil mengedipkan sebelah matanya.
       " Eh apa!!! Nii chan mencium Nazomi? " tanya Shiro dengan wajah yang cukup kesal kepada Kuro.
         " Aku tidak tau, bahkan setelah terkena serangan itu mungkin seharusnya aku sudah mati " jawab Kuro.
         " Aku memberikan sedikit kekuatan roh ku melalui ciuman. Lagi pula aku tidak akan membiarkan kucing lucu ku ini mati dengan mudah " jelas Nazomi masih menggoda Kuro.
          " Jadi nii chan benar benar telah berciuman dengan Nazomi. Ummmmmhhhhh..... " rengek Shiro dengan cemberut dan wajahnya sedikit memerah.
          " Hey sudahlah yang terpenting kita semua selamat " sahut Dika.
         " Nah Dika, sepertinya kamu masih belum bisa mengendalikan kekuatan mu. Mungkin sebaiknya aku melatih mu. Sebagai imbalannya, Kuro chan menjadi milik ku " ujar Nazomi.
         " Ummmm.... tidak bisa. Nii chan adalah kakak ku dan master kami hanyalah Dika. Aku juga tidak akan menyerahkan nii chan kepadamu begitu saja " sahut Shiro dengan wajah yang kesal menggemaskan.
         " Hehehehe kalau soal kekuatan ku sebenarnya aku sendiri tidak tertarik tentang itu. Lebih baik biarkan saja kekuatan ini keluar dengan sendirinya. Aku pun sepertinya masih belum siap untuk memiliki kekuatan ini. Mengenai Kuro, aku tidak berhak melarang atau memberikan kuro kepada siapa pun. Karena aku mengganggap Kuro adalah sahabat ku. Mungkin lebih tepatnya adalah orang yang pernah menyelamatkan ku. Kalau kau benar benar menyukai Kuro, aku rasa kamu harus membuat Kuro menyukai mu juga. Itu yang biasa manusia laku kan. Em, karena kamu juga telah menyelamatkan ku. Aku harap kita bisa berteman dengan baik " jelas Dika.
       " Mmmmmmaaasssteeerrrr...... Arigato " ujar Shiro dengan mata yang berkaca kaca mendengar ucapan Dika tadi,
        " Baik lah aku mengerti. Manusia memang sangat rumit. Sebagian roh ku berada di dalam tubuh mu. Cepat atau lambat aku pasti akan membuat mu menyukai ku Kuro chan " ujar Nazomi berdiri dan mendekati Kuro. Tanpa ragu Nazomi langsung kembali mencium Kuro " Sampai nanti " pamit Nazomi meninggalkan ruang uks.
         Shiro dan Dika yang melihat kejadian itu seketika terdiam tidak percaya Nazomi benar benar mencium Kuro. Kuro pun sangat terkejut dan wajahnya sedikit memerah setelah Nazomi menciumnya.
          " Oniiiiiiiii chan !!!!!!! " teriak Shiro sambil melempar bantal kearah Kuro dengan keras sampai Kuro terjatuh ke lantai.
          Situasi pun kembali normal seperti sedia kala. Pelajaran terus di lanjutkan seperti biasanya. Setelah kondisi mereka membaik, Dika, Shiro, dan Kuro pun kembali mengikuti pelajaran. Namun Kuro menjadi sedikit canggung melihat kearah Nazomi setelah kejadian tadi. Shiro pun memasang ekspresi yang berbeda dan terus memperhatikan Kuro dan Nazomi. Sedangkan Dika malah tertawa tawa kecil melihat Shiro, Kuro, dan Nazomi menjadi sangat aneh seperti itu.
          Waktu cepat berputar, tak terasa malam pun datang. Shiro terlihat sudah terlelap di kamar Dika. Dan kuro sedang berbaring di atas atap rumah Dika sambil melihat bintang malam itu. Dika pun membuka pintu teras atas rumahnya dan keluar menemani Kuro.
        " Kuro, sepertinya kau juga menyukai Nazomi ya? " tanya Dika dari teras atas rumahnya.
         Mendengar pertanyaan Dika tadi Kuro hanya diam tanpa menjawab.
        " Kalau di lihat kalian juga cukup cocok. Bukan kah rambut Nazomi memiliki warna yang sama dengan warna mata mu. Yah meski pun aku tidak banyak tau tentang kalian para roh. Tapi kalian juga memiliki perasaan seperti manusia kan? " ujar Dika.
         " Menyukai seseorang itu terdengar merepotkan. Aku juga harus menjaga Shiro " jawab Kuro mengelak.
        " Hahahahaha.... ya aku mengerti. Shiro itu satu satunya keluarga mu ya. Tapi bukan kah kau menganggap aku ini master mu? Meski aku belum bisa mengendalikan kekuatan ku, aku akan mulai belajar memahaminya sedikit demi sedikit. Jadi aku mohon bantuan mu Kuro " jelas Dika.
         " Tentu saja kau master ku dan Shiro. kami akan selalu berusaha melindungi mu " sahut Kuro.
       " Yah bagus lah. Ngomong ngomong bagai mana rasanya di cium oleh Nazomi? Dia itu cukup cantik juga kan. hahahaha " ujar Dika.
         Ucapan Dika tadi membuat Kuro terkejut bahkan sampai terjatuh dari atap rumah Dika. Dika yang melihat reaksi Kuro malah semakin tertawa. Kuro pun hanya bisa sedikit tersnyum tersipu malu.
          Sementara itu di tempat lain Nazomi sedang berdiri di samping jendela tempat tinggalnya sambil melihat kearah langit malam itu. Tampaknya Nazomi tidak hanya sedirian. Seseorang juga berada di tempat itu dari dalam kegelapan ruangan tempat tinggal Nazomi.
        " Kenapa kau malah menolong mereka? " tanya seseorang bersuara laki laki itu dari dalam sisi gelap ruangan itu.
          " Menolong mereka atau tidak itu pilihan ku. Kau tidak berhak untuk memerintah ku. Ingat aku bukan lah bagian dari kalian " jawab Nazomi dengan tegas.
           " Hem, jika kau ikut campur berarti kau juga merupakan musuh dari Raja roh " ancam orang yang belum diketahui itu.
           " Menjadi musuh Raja roh ya? hahahahaha terdengar menarik " Nazomi tertawa.
           " Apa kau benar benar menentang kekuasaan Raja! " ujar seseorang itu.
           " Aku sangat tidak suka untuk di perintah! Dan sepertinya aku juga sudah memutuskan berada di pihak mana. Jika kau berani menyentuh kucing kecil ku, aku tidak akan segan segan untuk membunuh mu juga " ancam Nazomi.
          " Hahahahaha.... seharusnya mulai sekarang kalian lah yang berhati hati " orang itu mengancam balik Nazomi dan kemudian menghilang.
           Nazomi tampak sangat kesal mendengar ucapan itu. Bahkan dengan sihirnya dia menghancurkan meja yang berada di ruangan itu.


~~~##Jangan Lewatkan Eps Selanjutnya##~~~
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar